Pada bulan Maret 2010 sebagian hasil produksi bibit ikan gurame dari rekan-rekan sekelompok di IKT telah dikirim ke beberapa lokasi budidaya perikanan di wilayah Kab. Kulon Progo. Satu diantaranya adalah pengiriman bibit ikan gurame ke pokdakan Mina Handayani di Desa Bumirejo, Kecamatan Lendah kurang lebih 15 kilometer arah Tenggara kota Wates. Lokasi pokdakan ini...
bisa dibilang tidak terlalu jauh dari IKT karena dapat dicapai hanya dalam waktu 25 menit dengan menggunakan kendaraan mobil atau sepeda motor. Lokasi kolam-kolam budidaya sendiri memang sedikit masuk ke arah areal persawahan menyusuri jalan desa sejauh kurang lebih 700 meter dari tepi ruas jalan kabupaten yang masih terhubung langsung dengan jalur jalan raya utama Jogja - Wates - Purworejo. Walaupun jarak tempuh pengiriman kali ini terbilang dekat namun proses pengangkutan bibit ikan tetap dilakukan secermat mungkin untuk meminimalkan tingkat gangguan yang mungkin timbul akibat pengaruh perubahan lingkungan yang tiba-tiba atau karena proses pemuatan yang kurang hati-hati yang dapat menyebabkan bibit ikan menjadi stress.
bisa dibilang tidak terlalu jauh dari IKT karena dapat dicapai hanya dalam waktu 25 menit dengan menggunakan kendaraan mobil atau sepeda motor. Lokasi kolam-kolam budidaya sendiri memang sedikit masuk ke arah areal persawahan menyusuri jalan desa sejauh kurang lebih 700 meter dari tepi ruas jalan kabupaten yang masih terhubung langsung dengan jalur jalan raya utama Jogja - Wates - Purworejo. Walaupun jarak tempuh pengiriman kali ini terbilang dekat namun proses pengangkutan bibit ikan tetap dilakukan secermat mungkin untuk meminimalkan tingkat gangguan yang mungkin timbul akibat pengaruh perubahan lingkungan yang tiba-tiba atau karena proses pemuatan yang kurang hati-hati yang dapat menyebabkan bibit ikan menjadi stress.
Selain itu untuk menghindari tingkat stress yang lebih tinggi maka pemindahan bibit ikan dari lokasi kolam pemeliharaan sedapat mungkin tidak dilakukan pada saat kondisi terik sinar matahari. Pemindahan bibit ikan hanya dilakukan pada pagi atau sore hari dan disaat kondisi cuaca masih cukup bagus (tidak hujan). Mengingat jumlah bibit ikan yang dikirim kali ini cukup besar maka proses pengiriman pun dilaksanakan dalam beberapa tahap dimana dalam setiap tahap pengiriman dapat berlangsung 1 atau 2 kali pengangkutan. Pengiriman tahap pertama terdiri dari 2,5 kwintal bibit ikan gurame berukuran 3 - 4 ekor per kilogram yang kemudian diteruskan dengan pengiriman 4000 ekor bibit gurame ukuran '3 jari' di tahap kedua dan 3000 ekor bibit gurame ukuran 'jempolan' (13-15 ekor/ kg) di tahap ketiga.
Seperti pengiriman bibit ikan sebelumnya, proses pengiriman kali ini pun dilakukan dengan menggunakan drum-drum plastik terbuka berisi air yang berasal dari masing-masing kolam tempat dimana bibit ikan gurame ini semula dipelihara. Untuk menjaga agar bibit ikan yang terkirim tetap dalam keadaan prima saat tiba di tempat tujuan maka kepadatan ikan dalam setiap drum perlu dibatasi. Masing-masing drum hanya diisi 60 - 70 ekor bibit ikan gurame (ukuran 3 - 4 ekor/ kg) sedangkan untuk yang berukuran '3 jari' dapat dimuat hingga 80 - 90 ekor per drum. Pada setiap drum perlu disertakan pula beberapa tanaman apung seperti kangkung air ataupun apu-apu yang dapat membantu menjaga tingkat kelembaban dan kesegaran air selama proses pengiriman.
Jenis tanaman air yang dimasukkan dalam setiap drum selalu disesuaikan dengan jenis tanaman yang ada lingkungan air kolam dimana bibit ikan berasal. Dengan demikian diharapkan bibit ikan tetap merasa nyaman saat proses pemindahan dan pengangkutan menuju lokasi kolam yang baru. Untuk mencegah kemungkinan adanya bibit ikan yang melompat keluar dari drum selama berlangsungnya proses pengiriman maka drum-drum plastik tersebut perlu diberi bahan penutup berupa jaring yang diatur sedemikian rupa sehingga permukaan air dalam setiap drum dapat terlindungi dengan baik namun masih dimungkinkan terjadinya pertukaran udara.
Sesuai dengan rencana maka bibit-bibit ikan gurame ini kemudian ditebar pada beberapa kolam tradisional berukuran 8m x 10m yang berada di tepi lahan persawahan dan diapit oleh dua buah saluran irigasi yang volume airnya tak pernah kurang. Sebagian besar areal persawahan di wilayah desa Bumirejo ini memang terletak di dataran rendah yang menyerupai bentuk 'cekungan' karena dikelilingi oleh kawasan perbukitan hijau di sekitarnya. Kualitas air tanah pun terbilang bagus dengan ketersediaan yang selalu mencukupi sepanjang tahun sehingga cukup ideal untuk pengembangan usaha budidaya perikanan di segmen pembesaran seperti yang kini tengah dirintis oleh mas Indar dan pak Edi bersama rekan-rekan lainnya di pokdakan Mina Handayani.
Lokasi budidaya gurame yang berbatasan
dengan areal persawahan yang subur
Sumber air baku budidaya yang
cukup jernih dari saluran irigasi
cukup jernih dari saluran irigasi
Setiba di lokasi tujuan, setiap drum berisi bibit ikan ukuran '3 jari' ini lantas ditimbang dan dicatat berat kotornya kemudian dibawa menuju kolam-kolam tebar yang telah disiapkan. Saat proses penebaran berlangsung jumlah bibit ikan yang dikeluarkan dari setiap drum kembali dicatat guna dicocokkan dengan data pengiriman. Masing-masing drum yang telah dikeluarkan bibit ikannya kemudian ditimbang kembali. Dengan demikian maka berat bibit ikan dalam setiap drum dapat diketahui dengan mengurangkan berat drum berikut air dan tanaman apungnya (setelah bibit ikan dikeluarkan) terhadap berat kotornya mula-mula. Demikian seterusnya hingga seluruh bibit ikan gurame ini selesai ditebarkan.
Secara keseluruhan proses pengiriman bibit ikan gurame ini akhirnya dapat diselesaikan dalam waktu 2 hari melalui 5 kali proses pengangkutan yang sedikit melelahkan namun berlangsung lancar dibawah kondisi cuaca yang cukup bersahabat.
*[admin]
Secara keseluruhan proses pengiriman bibit ikan gurame ini akhirnya dapat diselesaikan dalam waktu 2 hari melalui 5 kali proses pengangkutan yang sedikit melelahkan namun berlangsung lancar dibawah kondisi cuaca yang cukup bersahabat.
*[admin]
assalamualaikum pak,
BalasHapussaya mau bertanya, akhir2 ini saya dengar klo harga penjualan gurame lagi turun drastis sekitaran 15.000 per KG, apakah itu benar pak? karena saya sangat was-was soalnya ikan gurame saya hampir panen.
terima kasih
@Arik
BalasHapusHarga gurami ukuran konsumsi di Yogya saat ini bisa dibilang cukup stabil,silakan check di sini
pingin ternak gurami tapi blum ada lahan, sekarang baru ternak burung hias ( lovebird, merpati kipas, parkit dll)
BalasHapus@Zambrosa
BalasHapusTerima kasih sdh sempatkan berkunjung ke blog kami. Seperti halnya beternak unggas, memelihara ikan bisa juga dilakukan di lahan yg sempit. Kolam terpal adalah pilihan tepat bagi siapa saja yg senang memelihara ikan walaupun lahan yg tersedia sangat terbatas.
Dari sekedar hobby dapat juga dikembangkan menjadi usaha sampingan bahkan dpt dikembangkan ke skala usaha budidaya yg lebih besar nantinya.
Blog Anda cukup menarik, terutama artikel dan foto2 tentang love bird nya. :-)
Salam Kenal, Pak. Sungguh, saya menaruh hormat atas usaha Bapak ini. Seharian penuh saya membaca Blog Bapak. Mohon informasi lebih detail tentang tata laksana pembuatan kolam, Pak. Di postingan yang mana saya bisa membaca urutan pembuatan kolamnya? Saya kok belum ketemu meski melihat semua arsip Bapak. Selain itu disebutkan tentang penggaraman dll, tapi sepertinya belum pernah dibahas di tulisan induknya. Terimakasih
BalasHapusEka F-Sleman
Nama: Mustafa Siradj
BalasHapusEmail:msiradj73@gmail.com
Subject:
ingin belajar tentang nernak ikan lele
Pak Mursidi, kemarin saya lihat di TV One, ada budidaya ikan gurame, daerah jawa juga, penghasilannya sangat besar.
BalasHapusApakah Bapak bisa mengajari saya untuk budidaya gurame?
mulai dari awal. Karena saya tidak tahu sedikit pun tentang gurame ini. dari mana bibit nya, harga nya dll.
Mohon beri masukan Pak.
Terima Kasih sebelumnya.
Todi Ginting (f4ra1@yahoo.co.id)
ass wr wb
BalasHapuspak sy di bontang kaltim ada rencana mau ternak lele dan gurame persiapan apa saja yg hrs dilakukan pada kolam sebelum ditebar ikannya ? saya rencana ternak di nkampung halaman ngawi dimana saya bisa mendapatkan bibit lele ataupun gurame dan bagaimana dengan pemasaran hasil penennya ? maksih pak
wassalam
Bp Slamet
Bontang Kaltim
email : kangmas07@yahoo.com
mau tanya pak jika saya ambil bibit di tempat bapak, apakah saya juga bisa memasarkannya di tempat bapak? saya punya lokasi di Dlingo pak bantul paling timur lokasi berbukit-bukit...barang kali juga punya model kemitraan sekaligus mohon petunjuk bagi pemula seperti saya ini.
BalasHapusasssalamua,alaikum, saya mau berencana budi daya ikan lele kolam terpal, tapi saya masih takut jika saya sulit untuk mendistribusikan hasilnya...
BalasHapusPak mau tanya misal saya mau beli bibit gerameh bulan apa tersedianya? terus harganya berapa? saya beberapa kali mencoba ternak lele tp selalu rugi. saya pengen nyoba gerameh. terimakasih.
BalasHapusuntuk pembesaran ikan gurame kalau kolam ukuran 4 x 5 m kira-kira diperlukan bibit berapa ekor????
BalasHapusassalamualaikum Pak. Saya baru belajar ternak ikan gurame, saya punya bibit ukuran kwaci biji semangka kira2 ada 5000 ekor, akan saya pindah ke kolam tanah ukuran kira2 8x12m, langkah apa yg harus dikerjakan. Atas sarannya saya mengucapkan banyak terima kasih. Deddy.M.
BalasHapuspak saya kalo mau ke tempat bapak untuk tanya seputar kolam terpal apa bisa., saya ingin belajar byk soal pembudidayaan ikan kolam terpal.
BalasHapusblog bapak cukup membantu saya mendapat info.
SIGIT mhs UIN sunan kalijaga
domisili Purworejo
assalamualaikum pk,
BalasHapussaya mau nanya apakah benar gurami soang pada umur 9 bulan dipelihara dari telur dapat dipanen dengan bobot minimal 500 gram?
kalo memang benar dimanakah saya bisa mendapatkan bibit tersebut?
terimakasih
momon_salam kenal pak. wah seru juga ber ternak ikan gurami pak, mungkin sy bisa dikasih masukan untuk mengawali ternak gurameh dengan modal sekala kecil.......
BalasHapusterimakasih
momon.hanger@gmail.com
sore pak, saya ada kolam semen 2 x 4 untuk ternak lele kira2 hitunganya bibit dan pakan bagaimana y pak, terimakasih
BalasHapusWah makasih gan untuk trik2nya.. Sangat bermanfaat sekali bagi saya
BalasHapusknp yaa pak , pada bulan@ sekarang pemeliharaan ikan lele dan gurame banyak yang tidak jadi ???
BalasHapusdan kebanyakan ikan nyaa juga pada mati ...
(davs_chao34@yahoo.co.id)
sore pak,saya mau nanya, saya barusan mengganti air kolam semen yang saya isi ikan gurame,setelah saya ganti dengan air sumur kok selang satu hari guramehnya mengambang dipermukaan air dan banyak yang mati(saya ganti airnya karena air sebelumnya banyak lumpur)mohon penjelasannya...makasih dari kresno e-mail:kresnod@yahoo.co.id
BalasHapusmaaf pak mursidi
BalasHapusgmn kabarnya....
kok sekarang jarang posting ilmu-ilmu baru....
salam hangat kepada bapak...
BalasHapussaya mau bertanya...
biasanya di pasaran bibit gurame itu berkisaran brp???
atau bapak menjual juga???
reevan_ericson@yahoo.com
Apa sich pak langkah awal kita kalau mau beternak ikan gurami....???
BalasHapusAsww. Pak saya ingin menanyakan tentang biaya budidaya lele maupun gurame jika dikerjakan dilahan jauh dari sumber mata air (artinya mendapatkan air tawar tidak dari aliran sungai namun harus dengan pemompaan dari sumber air dalam tanah), apakah kondisi tsb sangat membutuhkan biaya sangat tinggi?, trm kasih.
BalasHapuswah banyak ilmu didapat disini. trimakasih
BalasHapus