@mismpo. Mohon nama (contact person), no telp. & alamat lengkap di Ponorogo dapat disampaikan pada kami via SMS/ call) berikut rincian item pesanan nya. Terima kasih.
update: saya juga menyediakan BIBIT PATIN,LELE SANGKURIANG,DUMBO,PAYTON,GURAME HARGA: BIBIT LELE SANGKURIANG DAN PAYTON 1-2CM :RP 60/EKOR 2-3CM :RP 80/EKOR 3-5CM :RP 100/EKOR 5-7CM :RP 125/EKOR 7-9CM :RP 150/EKOR DLL GURAME: UKURAN KOREK GAS : 800/EKOR UKURAN SILET : 950/EKOR DLL PATIN : UKURAN 5 CM : 400/EKOR DLL DAN MASIH ADA LAINNYA UNTUK BIBIT IKAN TAWARNYA. SAYA AKAN MEMBANTU SAMPAI PEMASARANNYA WAKTU PANEN. bisa hub saya di 081 233 022 331/0351 805 8149/085 736 341 780 (CALL OR SMS) lokasi saya di ngawi madiun Jatim email august.topo@yahoo.com
@Femil di Bogor. Foto2 penetasan telur gurame tsb memang dibuat saat minggu2 pertama blog ini diluncurkan. Berawal dari kegiatan komunitas pembudidaya gurame di KP yang pada waktu itu mulai tertarik belajar mengakses informasi sekaligus berbagi pengalaman budidaya pembibitan lewat i-net, termasuk membuat blog tentunya. Belum terpikir saat itu bahwa postingan tsb bakal diakses juga oleh rekan2 lain dari luar daerah. Penjelasan tentang foto2 yang diposting biasanya disampaikan pada saat pertemuan rutin antar kelompok atau antar anggota sekelompok. Mohon maaf karena berbagai kesibukan maka sampai saat ini kami belum sempat menambahkan keterangan pada beberapa postingan sejenis. Insya Allah topik seputar penetasan telur dan pendederan ini akan kami posting kembali secara lebih lengkap dalam format tampilan yang lebih menarik dan informatif. Berikut sedikit penjelasan perihal foto2 penetasan telur gurame tersebut, dimulai dari foto teratas, kita namakan saja Gambar 1 dst hingga foto terakhir (Gambar 4) sebagai berikut : - Gambar 1, Proses pemisahan telur gurame yang gagal menetas, cirinya berwarna kuning pucat atau putih. Pemisahan harus dilakukan sesegera mungkin karena telur yg gagal menetas akan segera membusuk dan menjadi sarang penyakit. Karena ukurannya yang masih relatif kecil (lembut) maka proses pemisahan telur tsb dilakukan dengan sangat hati2 agar telur2 lain yang sehat (atau yg telah menetas) tidak ikut terambil atau terbuang. Lebih praktisnya dengan menggunakan sikat gigi bekas yang telah di bersihkan (disterilkan dalam larutan anti hama) terlebih dahulu. - Gambar 2, Lapisan tipis lemak di permukaan medium penetasan harus dibersihkan secara rutin agar tidak menghalangi proses pertukaran oksigen bebas dari udara dan larva yang biasanya masih sering muncul dan berada di permukaan air. Proses pembersihan lapisan lemak pun harus dilakukan dengan ekstra hati2 agar larva tidak ikut terserap. Cara yang cukup praktis adalah dengan menggunakan lembaran kertas bersih yang memiliki daya serap cukup baik terutama terhadap minyak/ lemak. Sebagai contoh sederhana kami gunakan kertas koran yang masih baru karena relatif lebih bersih dibanding koran bekas. siapkan beberapa lembar kertas koran (pastikan kertas korannya cukup bersih) dan lakukan beberapa kali proses penyerapan hingga permukaan air dalam bak/ ember tetas benar2 terlihat bersih dari lapisan lemak (tidak terlihat lagi lapisan tipis yang mengkilat di permukaan). - Gambar 3 dan 4, Larva gurami yang sehat kemudian dipindahkan ke bak pendederan I sampai benih berumur 40an hari. Ketinggian air di bak pendederan ini harus dijaga pada kisaran 25 - 30 cm dan temperatur sekitar 28 derajat Celcius dengan aerasi yang cukup (misalnya dengan pancuran kecil yang dibuat dari pipa paralon) dan sedapat mungkin dilakukan merata pada permukaan air bak pendederan. Semoga uraian singkat ini dapat membantu Anda. Selamat mencoba dan tetap semangat, semoga hasilnya lebih baik.
Mohon cantumkan nama anda, email bersifat optional (bisa disertakan/tidak) saat menuliskan pesan, kesan ataupun komentar. Terimakasih atas kunjungan anda ke blog kami :-)
bisa gak kirim ke wilayah ponorogo jawa timur, kalau bisa bagaimana prosesnya....(mastdewa@ymail.com
BalasHapus@mismpo. Mohon nama (contact person), no telp. & alamat lengkap di Ponorogo dapat disampaikan pada kami via SMS/ call) berikut rincian item pesanan nya.
BalasHapusTerima kasih.
update:
BalasHapussaya juga menyediakan BIBIT PATIN,LELE SANGKURIANG,DUMBO,PAYTON,GURAME
HARGA: BIBIT LELE SANGKURIANG DAN PAYTON
1-2CM :RP 60/EKOR
2-3CM :RP 80/EKOR
3-5CM :RP 100/EKOR
5-7CM :RP 125/EKOR
7-9CM :RP 150/EKOR
DLL
GURAME:
UKURAN KOREK GAS : 800/EKOR
UKURAN SILET : 950/EKOR
DLL
PATIN :
UKURAN 5 CM : 400/EKOR
DLL
DAN MASIH ADA LAINNYA UNTUK BIBIT IKAN TAWARNYA.
SAYA AKAN MEMBANTU SAMPAI PEMASARANNYA WAKTU PANEN.
bisa hub saya di 081 233 022 331/0351 805 8149/085 736 341 780 (CALL OR SMS) lokasi saya di ngawi madiun Jatim
email august.topo@yahoo.com
@Femil di Bogor.
BalasHapusFoto2 penetasan telur gurame tsb memang dibuat saat minggu2 pertama blog ini diluncurkan. Berawal dari kegiatan komunitas pembudidaya gurame di KP yang pada waktu itu mulai tertarik belajar mengakses informasi sekaligus berbagi pengalaman budidaya pembibitan lewat i-net, termasuk membuat blog tentunya. Belum terpikir saat itu bahwa postingan tsb bakal diakses juga oleh rekan2 lain dari luar daerah. Penjelasan tentang foto2 yang diposting biasanya disampaikan pada saat pertemuan rutin antar kelompok atau antar anggota sekelompok. Mohon maaf karena berbagai kesibukan maka sampai saat ini kami belum sempat menambahkan keterangan pada beberapa postingan sejenis. Insya Allah topik seputar penetasan telur dan pendederan ini akan kami posting kembali secara lebih lengkap dalam format tampilan yang lebih menarik dan informatif.
Berikut sedikit penjelasan perihal foto2 penetasan telur gurame tersebut, dimulai dari foto teratas, kita namakan saja Gambar 1 dst hingga foto terakhir (Gambar 4) sebagai berikut :
- Gambar 1, Proses pemisahan telur gurame yang gagal menetas, cirinya berwarna kuning pucat atau putih. Pemisahan harus dilakukan sesegera mungkin karena telur yg gagal menetas akan segera membusuk dan menjadi sarang penyakit. Karena ukurannya yang masih relatif kecil (lembut) maka proses pemisahan telur tsb dilakukan dengan sangat hati2 agar telur2 lain yang sehat (atau yg telah menetas) tidak ikut terambil atau terbuang. Lebih praktisnya dengan menggunakan sikat gigi bekas yang telah di bersihkan (disterilkan dalam larutan anti hama) terlebih dahulu.
- Gambar 2, Lapisan tipis lemak di permukaan medium penetasan harus dibersihkan secara rutin agar tidak menghalangi proses pertukaran oksigen bebas dari udara dan larva yang biasanya masih sering muncul dan berada di permukaan air. Proses pembersihan lapisan lemak pun harus dilakukan dengan ekstra hati2 agar larva tidak ikut terserap. Cara yang cukup praktis adalah dengan menggunakan lembaran kertas bersih yang memiliki daya serap cukup baik terutama terhadap minyak/ lemak. Sebagai contoh sederhana kami gunakan kertas koran yang masih baru karena relatif lebih bersih dibanding koran bekas. siapkan beberapa lembar kertas koran (pastikan kertas korannya cukup bersih) dan lakukan beberapa kali proses penyerapan hingga permukaan air dalam bak/ ember tetas benar2 terlihat bersih dari lapisan lemak (tidak terlihat lagi lapisan tipis yang mengkilat di permukaan).
- Gambar 3 dan 4, Larva gurami yang sehat kemudian dipindahkan ke bak pendederan I sampai benih berumur 40an hari. Ketinggian air di bak pendederan ini harus dijaga pada kisaran 25 - 30 cm dan temperatur sekitar 28 derajat Celcius dengan aerasi yang cukup (misalnya dengan pancuran kecil yang dibuat dari pipa paralon) dan sedapat mungkin dilakukan merata pada permukaan air bak pendederan.
Semoga uraian singkat ini dapat membantu Anda. Selamat mencoba dan tetap semangat, semoga hasilnya lebih baik.