Cari (Telusuri) di Blog Ini

Jumat, 19 Februari 2010

Kolam Terpal Jumbo di Kulon Progo Fish Center (KFC)

Tidak tanggung-tanggung, sebuah kolam terpal berukuran Jumbo 7m x 30m dengan kedalaman 1,4m kini hadir melengkapi fasilitas Pasar Induk Perikanan Kulon Progo yang saat ini lebih dikenal dengan sebutan Kulon Progo Fish Center (KFC) dan berlokasi di sekitar Kompleks Perdagangan Gawok, kota Wates, Kabupaten Kulon Progo, Propinsi DIY. Selain kolam terpal berukuran Jumbo yang nantinya difungsikan sebagai arena pemancingan, kini tengah disiapkan pula ...
pusat aneka masakan olahan ikan segar yang mengadopsi konsep rumah makan (restaurant) kuliner bergaya tradisional dengan kolam-kolam ikan yang mengitarinya lengkap dengan stage (panggung) hiburan bagi para pengunjungnya.

Tidak hanya cukup sampai disitu, sejalan dengan fungsinya sebagai sentra produksi dan transaksi bisnis bidang perikanan, Pasar Induk ini pun bakal memiliki ruang pamer (expo) aneka produk hasil perikanan, pusat informasi benih dan produk-produk pakan serta perlengkapan budidaya. Hal ini terungkap dalam perbincangan santai dengan Bpk. Suhardi (yang lebih akrab dipanggil 'Pak Hardi' atau uztad Hardi) selaku pembina Forum Silaturahmi Pokdakan (FSP) Kulon Progo saat ditemui di KFC beberapa hari lalu.


"Bahan terpal untuk kolam pemancingan ini secara khusus didatangkan dari kota Tangerang. Untuk membuat kolam Jumbo berukuran 7m x 30m ini diperlukan 2 lembar terpal kwalitas A masing-masing berukuran 11,5m x 17,5m," kata Pak Hardi sambil menunjukkan kolam terpal yang dimaksud. "Setibanya dari Tangerang, barulah kedua lembaran terpal ini kemudian disambung menjadi satu," lanjut Pak Hardi menjelaskan."Kini kolam ini telah terisi bibit ikan gurami kiloan sebanyak 2500 hingga 3000 ekor dengan ukuran 3 sampai 4 ekor per kilogram," tambah beliau.

Pembicaraan pun sempat terhenti karena hujan deras yang tiba-tiba mengguyur kota Wates dan sekitarnya. Sambil menunggu redanya hujan, beberapa rekan-rekan Pokdakan yang sejak siang tadi tampak sibuk di lapangan pun memilih ikut bergabung dalam obrolan santai yang berlanjut di dalam bangunan KFC yang cukup megah.

"Pada saat peresmian rumah makan kuliner ini nanti, diharapkan ikan-ikan gurami di kolam Jumbo ini telah mencapai ukuran konsumsi atau setidaknya berbobot 500 gram/ ekor," kata Pak Mursidi yang baru bergabung meramaikan obrolan. "Begitu pula dengan kolam terpal lainnya yang terdapat disini dan telah ditebari bibit ikan nila," lanjutnya sambil menunjukkan kolam terpal yang dimaksud dan terletak tidak jauh dari kolam terpal Jumbo. "Sejauh yang saya ketahui, mungkin inilah kolam terpal terbesar yang pernah dibuat untuk budidaya perikanan di Kulon Progo sampai saat ini," tambahnya.

Sekedar informasi, penyambungan terpal ukuran Jumbo ini dapat dilakukan dengan teknik pemanasan menggunakan peralatan yang dikembangkan oleh rekan-rekan dari Pokdakan Argomino di Dengok, Tanjungharjo, Kec. Nanggulan, Kab. Kulon Progo. Hal ini tentunya merupakan kabar yang menggembirakan bagi para pembudidaya ikan khususnya media kolam terpal karena ternyata pembuatan kolam terpal berukuran besar pun kini telah dapat dilakukan.

Pada beberapa postingan mendatang Insya Allah akan kami tampilkan informasi tentang pembuatan lubang pembilasan pada dinding dan dasar kolam terpal tanpa perlu menggunakan lem perekat atau peralatan khusus lainnya serta dapat dibuat dalam waktu relatif singkat dan tentu saja tanpa kebocoran (rembesan).

Anda penasaran bagaimana hal itu dapat dilakukan? Silakan simak terus kabar-kabar terbaru seputar dunia budidaya perikanan di blog ini.
*[admin]

5 komentar:

  1. Nama saya Riaditya. Terima kasih atas info yang sangat berguna ini, saya sangat menunggu informasi berikutnya tentang pembuatan lubang pembilasan pada dinding dan dasar kolam terpal tanpa perlu menggunakan lem perekat atau peralatan khusus.

    BalasHapus
  2. Terima kasih Sdr. Riaditya atas kunjungannya ke blog ini.Foto-foto yang menjelaskan secara urut proses pembuatan lubang pembilasan pada dinding dan dasar kolam terpal serta sedikit penjelasan yang diperlukan sedang kami siapkan. Tidak lama lagi segera kami postingkan. Insya Allah.*[admin].

    BalasHapus
  3. Berikut pertanyaan dari AKBP Drs. Sugeng HS yang kami terima via email yg kami posting kembali:

    saya AKBP Drs. Sugeng HS , saya Polisi Aceh, saya mau berwira usaha ternak lele agar tidak dibilang pungli oleh masyarakat, saya mau buat kolam terpal ukuran 3x4 meter tinggi 1 meter. Tanya : apa bagian dasarnya dikasih tanah dan pupuk, berapa jumlah lele yang harus saya tebar ?

    BalasHapus
  4. @AKBP Drs. Sugeng HS di Aceh
    Jawaban atas pertanyaan yang sama kami tautkan ke bagian ini. Terima kasih.

    BalasHapus
  5. nama saya darus dari jepara,saya telah beli bibit lele ukur 57 sebanyak 15rb ekor, untuk kolam 5X7 sebanyk 3 buah.semua dalam kondisi baik2 saja sebelum terkena hujan dalam 3 hr ini. apa yg harus saya lakukan? apa tiap habis hujan saya harus kuras kolam? mohon petunjuknya.

    BalasHapus

Mohon cantumkan nama anda, email bersifat optional (bisa disertakan/tidak) saat menuliskan pesan, kesan ataupun komentar. Terimakasih atas kunjungan anda ke blog kami :-)